150 Personel Pemkot Jaktim Buru PMKS
Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur menggelar operasi penertiban penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS). Sebanyak 150 personel gabungan dikerahkan untuk menyisir kawasan rawan PMKS.
Apel ini untuk menyamakan persepsi dalam melaksanakan razia terhadap PMKS. Razia ini juga rutin dilakukan setiap hari Rabu dengan lokasi dan sasaran berbeda-beda
Wali Kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana mengatakan, apel untuk menyamakan persepsi dalam penanganan razia PMKS. Nantinya saat digelar razia, personel dibagi dalam dua tim. Yakni wilayah selatan meliputi kecamatan Cipayung, Makasar, Kramat Jati, Ciracas dan Pasar Rebo. Sedangkan utara meliputi kecamatan Jatinegara, Pulogadung, Matraman, Cakung dan Duren Sawit
"Apel ini untuk menyamakan persepsi dalam melaksanakan razia terhadap PMKS. Razia ini juga rutin dilakukan setiap hari Rabu dengan lokasi dan sasaran berbeda-beda," kata Bambang, Rabu (27/4).
15 `Pak Ogah` di Jakbar Terjaring RaziaSementara, Kasatpol PP Jakarta Timur, Hartono Abdullah mengatakan, ke 150 personel yang dilibatkan dalam razia terdiri dari unsur Satpol PP, TNI/Polri dan Sudin Sosial. Sasaran utama adalah juru parkir liar atau pak ogah yang kerap mengganggu ketertiban umum dan kelancaran lalu lintas.
"Setelah razia, semua pak ogah yang terjaring kita kumpulkan untuk didata di kantor Satpol PP. Kemudian kita kirim langsung ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2 Ceger," tandas Hartono.